Semangat Ibadah Kendor di 10 Hari Terakhir Ramadhan? Rugi dong!

Assalamu alaikum sobat muslimah. Waktu-waktu menuju hari raya kayaknya secepat itu yah. Sekarang saja sudah masuk di 10 hari terakhir Ramadhan.

Mungkin akan banyak distraksi juga dalam melaksanakan ibadah. Mau mempersiapkan banyak hal. Etapi.. dengan melimpahnya keutamaan di penghujung Ramadhan ini, sayang ga sih kalau diskip begitu saja?

Penting banget nih sobat muslimah memaknai keutamaan di 10 terakhir Ramadhan biar bisa maksimal di hari-hari yang tersisa ini. Pokoknya harus ikutan war juga. Berlomba-lomba di dalam kebaikan. Ini dia beberapa keutamaannya:

  1. Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan
    Mungkin udah familiar dengan keutamaan yang satu ini yah. Jadi, pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan terdapat malam Lailatul Qadar. Malam Lailatul Qadar itu apa sih? Nah ini tuh merupakan malam yang mulia, yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.

Kalau sobat muslimah melakukan amal kebaikan pada malam ini, maka akan dihitung seperti melakukan kebaikan selama seribu bulan. Sebagaimana firman Allah dalam surah Al-Qadar ayat 2-3 berikut:

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

“Tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu?”

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

“Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan.”

  1. Malam Penuh Keberkahan
    Next yang kedua nih, jadi pada malam Lailatur Qadar yang terletak pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, Allah mengutus para malaikat turun ke bumi untuk bagi-bagiin rahmat dan keberkahan ke hamba-Nya yang beribadah dengan sungguh-sungguh di malam itu. Masa mau disia-siain momentnya ya kan? rugi dong…!

Ini firman Allah Subhanahu wa Ta’ala tentang malam penuh keberkahan dalam QS. Ad-Dukhan ayat 3-5 berikut ini:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ ۝٣

Artinya: “Sesungguhnya Kami (mulai menurunkannya pada malam yang diberkahi (Lailatulqadar). Sesungguhnya Kamilah pemberi peringatan.”

فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍۙ ۝٤

Artinya: “Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.”

  1. Malam Penuh Ampunan
    Ini tuh jadi salah satu goals yang harus diperjuangkan sih, terutama di 10 hari terakhir Ramadhan, khususnya di malam Lailatul Qadar yang merupakan malam penuh ampunan ini. Bahkan ada doa yang kita diperintakan untuk memperbanyak merapalkannya.

Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Aisyah Radhiyallahu anha,
“Katakan padaku wahai Rasulullah, apa pendapatmu, jika aku mengetahui suatu malam adalah Lailatul Qadar. Apa yang aku katakan di dalamnya? Beliau menjawab, ‘Katakanlah allahumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’.”
(HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

“Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku.”

Disampaikan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda,

“Barangsiapa menegakkan shalat pada malam Lailatul Qadar atas dorongan iman dan mengharap balasan (dari Allah), diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Al Bukhari, An Nasa’i, dan Ahmad).

Saat seseorang bertaubat dan berdoa maka niscaya dosa-dosa di masa lalunya akan diampuni oleh Allah. Sebab pada malam itu Allah membuka pintu ampunan dengan lebar.

  1. Malaikat-Malaikat Turun ke Bumi
    Sobat muslimah, di malam Lailatul Qadar malaikat Jibril dan yang lainnya turun ke bumi membawa rahmat, keberkahan, serta kesejahteraan. Sebagaimana firman Allah dalam surah Al-Qadar ayat 4 berikut:

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ ۝٤

Artinya: “Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.”

Jadi, di malam ini tuh umat muslim juga dianjurkan untuk berdoa terutama di malam-malam ganjil sepuluh terakhir Ramadhan.

  1. Malam Penuh Kebaikan
    Masih pada keutamaan malam Lailatul Qadar di 10 hari terakhir Ramadhan, Rasulullah menyebutkan kalau malam ini tuh penuh dengan kebaikan. Seperti yang diriwayatkan Ibnu Majah berikut ini:

“Sesungguhnya bulan Ramadhan ini telah menghampiri kalian. Dan di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang terhalang dari menjumpainya, maka sungguh dia telah terhalang dari seluruh kebaikan. Dan tidaklah terhalang dari menjumpainya kecuali orang-orang yang merugi.”

Dari hadits tersebut, Rasulullah menunjukkan tentang seluruh kebaikan yang turun diperuntukkan bagi orang-orang yang bersungguh-sungguh dalam beribadah. Terus bagi yang menghiraukan malam tersebut akan jadi orang-orang yang merugi.

Sobat muslimah yang dirahmati oleh Allah, setelah membaca ulasan di atas semoga kita semua bisa meraih keutamaan tersebut, yuk berlomba-lomba mendulang pahala, mendapatkan ampunan dari-Nya.

Penulis: Rifqatussa Diyah Kasim
(Pengurus IPMI Daerah Sinjai)
Editor: Rezky Hidayanti


Diterbitkan

dalam

,

oleh

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *